Nyepi, Pecalang Antar Warga Salat Jumat
Sabtu, 24 Maret 2012 – 04:04 WIB
"Kami stand by di sini terus. Saat Nyepi, kami tetap harus bertugas untuk menjaga keamanan di sekitar pasar," ujar salah seorang petugas keamanan pasar, Wayan Suparta, yang ditemui di pos satpam Pasar Sanglah.
Baca Juga:
Indahnya keberagaman di Pula Dewata akhirnya tampak ketika hari beranjak siang. Mulai sekitar pukul 11.45, ratusan warga muslim silih berganti datang dari arah Jalan Sesetan menuju Masjid An-Nur yang terletak di Jalan Diponegoro.
Hari Raya Nyepi tahun ini memang tepat jatuh pada hari Jumat, saat umat muslim melaksanakan salat Jumat. Sesuai hasil musyawarah Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bali jauh-jauh hari sebelum Nyepi, warga muslim Bali memang tetap bisa melaksanakan salat Jumat seperti biasa.
Agar tidak mengurangi ketenangan warga yang sedang melaksanakan catur brata penyepian, umat muslim yang hendak salat Jumat wajib berjalan kaki menuju masjid terdekat. Sementara, bagi yang rumahnya jauh dari masjid, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali memperbolehkan warga salat di rumahnya masing-masing. Kemudian, untuk masjid juga tetap boleh menggunakan pengeras suara. Hanya saja harus diarahkan ke dalam dengan volume suara minimal.
DENPASAR - Mulai sekitar pukul 06.00 pagi kemarin (23/3) jalanan Kota Denpasar yang biasanya begitu akrab dengan kemacetan, berubah lengang. Tak
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak