Nyeri Dada Belum Tentu Sakit Jantung
3. Otot dada ditarik
Mendorong dan menarik benda berat seperti furniture dan bahkan melakukan pose yoga memutar (ketika Anda tidak cukup fleksibel) dapat merenggangkan otot-otot di dinding dada dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Nyeri dada sebenarnya bisa juga berupa nyeri payudara dalam beberapa kasus. Berfluktuasinya kadar hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi wanita dapat menyebabkan "perubahan payudara fibrocycstic," atau kista payudara. Benjolan payudara non-kanker biasanya akan hilang setelah seorang wanita mendapatkan menstruasi.
4. Mengalami nyeri dada selama olahraga
Nyeri dada selama latihan tidak pernah normal.
"Jika Anda mengalami nyeri dada selama latihan sebaiknya berhenti dan membiarkan orang tahu. Jika Anda berolahraga secara teratur dan sering mengalami kelelahan ekstrim atau sesak napas yang tidak biasa untuk Anda, ini juga bisa menjadi peringatan tanda-tanda penyakit jantung," kata Dr. Whitfield. (fny/jpnn)
Nyeri di dada selama ini kerap dikaitkan dengan sakit jantung. Tak heran, banyak orang yang ketakutan ketika mengalami nyeri di dada. Padahal, nyeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Minuman Tinggi Kandungan Kafein yang Aman Anda Konsumsi
- 5 Manfaat Teh Jahe, Bikin Migrain Ambyar
- Denta Festiva 2025 Segera Digelar, Perhelatan Akbar Dunia Kedokteran Gigi
- Produk Pelangsing Bisa Diakses Bebas, Dokter Sarankan Konsultasi Sebelum Konsumsi
- Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
- 3 Suplemen untuk Penderita Kolesterol Tinggi