Nyeri di Payudara Belum Tentu Gejala Kanker, Ini Alasannya
![Nyeri di Payudara Belum Tentu Gejala Kanker, Ini Alasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/04/deteksi-kanker-payudara-foto-ilustrasi.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Nyeri pada payudara atau mastalgia bisa terasa di bagian atas sebelah luar payudara dan menjalar hingga ketiak dan lengan.
Tak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami nyeri pada payudara, karena hal ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
Selain itu, kanker payudara juga biasanya memiliki gejala lain, tidak hanya berupa nyeri.
Rasa nyeri yang biasa dikeluhkan adalah sakit yang menusuk atau terasa kencang pada payudara.
Nyeri semacam ini biasanya terasa hanya beberapa hari misalnya sebelum atau selama haid, selama satu minggu atau lebih dalam satu bulan.
Ada beberapa penyebab yang umumnya memicu nyeri pada payudara, seperti dilansir laman Sheknows, Kamis (5/4).
1. Pramenstruasi
Selama menstruasi, tubuh memproduksi estrogen dan progesteron yang berkontribusi terhadap perubahan hormonal dan bisa menyebabkan payudara lembut karena bengkak.
Tak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami nyeri pada payudara, karena hal ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- Teknologi Mamografi Terbaru Lebih Akurat Mendeteksi Dini Kanker Payudara
- Begini Cara Holywings Peduli Bantu Pencegahan Kanker Payudara
- Kenali Penyebab Abses Payudara, Simak juga Info Pengobatannya dari IDI Kota BAA
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Kenali Tips Meminimalisir Resiko Kanker Payudara Bersama Charm & Charmnap