Nyetir sambil Main Facebook, Ibu Ini Didakwa Hilangkan Tiga Nyawa
jpnn.com - INI sebuah pelajaran lagi bagi siapapun yang biasa mengemudi sembari main-main smartphone. Seorang ibu berusia 34 tahun di Wisconsin, Amerika Serikat segera didakwa telah menghilangkan nyawa orang lain akibat mengemudi sembari main Facebook.
Kari Milberg, nama perempuan itu, ketahuan mengobrol alias chatting melalui aplikasi Facebook Messenger di smartphone miliknya sembari mengemudi. Padahal, di dalam mobil yang disopirinya ada empat anak kecil.
Peristiwa nahas itu sebenarnya terjadi pada Desember 2013 silam. Namun, Milberg baru akan menghadapi persidangan pada 16 Maret nanti karena lamanya proses penyelidikan di kepolisian.
Menurut polisi, Milberg selamat dalam peristiwa itu karena terlempar keluar dari mobil yang dikemudikannya. Putra Milberg yang baru 3 tahun, Easton juga selamat.
Namun, putrinya yang masih 11 tahun, Lydia tewas. Sedangkan dua korban lainnya adalah Laynie Jo Amos dan Clara Pavek yang masing-masing berumur 5 tahun. Clara adalah keponakan Milberg.
Proses penyelidikan kasus itu berlangsung berbulan-bulan. Pasalnya, polisi harus mencari telepon seluler milik Milberg yang baru ditemukan empat bulan kemudian di tempat kejadian perkara (TKP) dalam kondisi tertimbun salju.
Namun, dari telepon pintar itu pula diketahu penyebab kecelakaan. Polisi menemukan adanya pesan yang dikirim Milberg melalui aplikasi Facebook sekitar dua menit sebelum kecelakaan. “Milberg secara aktif mengirim dan menerima pesan obrolan di Facebook sebelum kecelakaan,” kata polisi. (mirror/ara/jpnn)
INI sebuah pelajaran lagi bagi siapapun yang biasa mengemudi sembari main-main smartphone. Seorang ibu berusia 34 tahun di Wisconsin, Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah