Nyetir Santai, Surabaya-Semarang Hemat Empat Jam

jpnn.com - SEMARANG - Prediksi kemacetan akan terjadi pada H+3 ternyata tidak terjadi. Buktinya, jalan Pantura dari Gresik, Lamongan, Tuban, Pati, Rembang, Kudus, Demak, dan Semarang lancar jaya.
Bahkan jarak tempuh Surabaya-Semarang bisa dihemat empat jam. Setidaknya, itulah yang dialami Dwi Setiawan, pemudik asal Surabaya. Pengacara muda ini mengatakan, biasanya membutuhkan waktu sepuluh jam ke Semarang.
"Kalau tidak dihitung waktu istirahat, perjalanannya hanya enam jam. Saya nyetirnya juga santai," kata Dwi di Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (19/7).
Lancarnya jalur Pantura ini lantaran volume kendaraan sedikit. Bus-bus yang beroperasi pun sedikit. Truk juga nyaris tidak ada yang melintasi Pantura pada H+3.
Lancarnya jalan Pantura diakui petugas tol dalam kota Semarang. "Iya ini jalur semua arah lancar. Pasar Johar, Purwodadi, Solo, Gombel, Jogjakarta, Jakarta, lancar semua," ucap Sugito dengan logat Semarangan yang kental. (esy/jpnn)
SEMARANG - Prediksi kemacetan akan terjadi pada H+3 ternyata tidak terjadi. Buktinya, jalan Pantura dari Gresik, Lamongan, Tuban, Pati, Rembang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Kota-Kota Besar