Nyetor ke KPU, PPK Sunat Honor PPS
Selasa, 16 Juli 2013 – 09:57 WIB
UNAAHA - Salah seorang anggota Panita Pemungutan Suara (PPS) mengaku honornya selalu dipotong oleh Pemilihan Kecamatan (PPK) Laineya, Konawe, Sulawesi Tenggara. Kejadian itu sudah berlangsung dua bulan terakhir ini.
"Sudah dua kali kami gajian dan selalu ada pemotongan 100 ribu. Memang biasanya ada pemotongan Rp 20 ribu sebagai uang administrasi dan 50 ribu uang pajak,” kata anggota PPS di Kecamatan Laineya yang minta identitasnya tidak dipublikasikan seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Selasa (16/7).
Dugaan adanya praktik pungutan liar (Pungli) dibungkus dengan sebutan uang pengertian. Katanya, duit itu sengaja dikumpulkan untuk disetor ke KPU Konawe.
Awalnya, PPS tidak mempermasalahkan mengenai uang pajak dan adminstrasi. Tapi karena jumlah permintaan PPK ini membengkak, makanya PPS mempertanyakan adanya pemotongan tambahan yang menjadi Rp 100 ribu. Pemotongan ini dialami oleh PPS se Konawe.
UNAAHA - Salah seorang anggota Panita Pemungutan Suara (PPS) mengaku honornya selalu dipotong oleh Pemilihan Kecamatan (PPK) Laineya, Konawe, Sulawesi
BERITA TERKAIT
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal