Nyewa Mobil, Ternyata untuk Nyolong di Masjid

jpnn.com - GORONTALO – Aksi Sugeng dan Yusna benar-benar kelewatan. Berdalih hidup kekurangan, pasangan suami istri itu sering mencuri di masjid. Sasaran utamanya ialah pengeras suara di masjid di Gorontalo.
Terbaru, keduanya melakukannya akhir pekan kemarin. Saat itu, mereka mobil rental Toyota Avanza. Dengan menggunakan mobil, Sugeng dan Yusna berkeliling memantau kondisi masjid yang ada di wilayah Kota Gorontalo.
Dini hari akhir pekan kemarin, Sugeng dan Yusna menghampiri sebuah masjid. Sugeng dan Yusna masuk ke areal masjid dengan cara melompati pagar.
Setelah itu, keduanya mendobrak pintu depan masjid dan kemudian masuk dalam.
Begitu di dalam masjid, Sugeng dan Yusna langsung mengambil peralatan pengeras suara. Uniknya, setelah sukses beraksi di salah satu masjid, Sugeng dan Yusna kembali melanjutkan aksinya. Keduanya kembali berkeliling hingga subuh hari.
Pada saat itu Sugeng dan Yusna mengawasi masjid yang dalam kondisi kosong setelah jemaahnya menggelar salat subuh. Setelah mendapat masjid yang diincar, Sugeng dan Yusna turun dari mobil. Kali ini keduanya berbagai peran.
Sugeng masuk ke dalam masjid. Sedangkan Yusna menunggu di areal masjid sembari mengawasi keadaan sekitar. Setelah berhasil membobol peralatan pengeras suara dalam masjid, Sugeng dan Yusna lantas menuju mobil. Keduanya kemudian pulang ke rumah.
Keesokan harinya aksi pembobolan dan pencurian perlengkapan pengeras suara masjid terus berlanjut. Namun pada aksi kedua, hanya Sugeng yang turun lapangan.
GORONTALO – Aksi Sugeng dan Yusna benar-benar kelewatan. Berdalih hidup kekurangan, pasangan suami istri itu sering mencuri di masjid. Sasaran
- Irjen Herry Fokus Instruksi Kapolri untuk Sikat Aksi Premanisme
- Jateng Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
- Kapolda Irjen Herry Menegaskan Bakal Maksimal Menjaga Keamanan Riau
- Punya Keluhan dan Permasalahan soal THR? Silakan Mengadu ke Posko Dinaskertrans
- Di tengah Defisit Angggaran, Pemprov Riau Alokasikan Rp 10 M untuk Bangun Rumah Dinas
- KIT Batang Jadi KEK, Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah