Nyindir DPR saat Sidang dengan Komposisi Angop
Sabtu, 16 Agustus 2014 – 18:27 WIB
’’Saya memang menggemari musik Djaduk sejak dulu. Dia banyak terlibat di berbagai pentas teater juga. Komposisi favorit saya di konser ini adalah yang pakai kelontongan sapi (lagu Angop, Red) itu,’’ ungkap Dahlan setelah konser.
Lukman memaknai konser tersebut sebagai kejelian seorang musisi terhadap Indonesia yang utuh. Artinya, karakter-karakter musik Nusantara bisa dimasukkan dalam satu harmonisasi lagu.
’’Djaduk sangat paham apa itu Bhinneka Tunggal Ika. Konser musik yang ditampilkannya kali ini sungguh luar biasa. Musik sebagai salah satu bahasa universal bisa mewadahi Indonesia dalam satu pementasan,’’ ujar Lukman memuji. (*/c5/ari)
Musisi kreatif Djaduk Ferianto punya cara tersendiri dalam merayakan ulang tahun emasnya. Berusia 50 tahun pada bulan lalu, dia merayakan hari kelahirannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara