Nyoman Parta: Lindungi Koperasi dan UMKM Sebagai Penyangga Ekonomi Nasional
jpnn.com, DENPASAR - Orientasi regulasi yang difasilitasi pemerintah harus menjamin perlindungan dan pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta pada Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Koperasi, UMKM, Kewirausahaan Tahun 2022 di Bali, Senin (19/6/2022).
Parta menekankan pentingnya koperasi dan UMKM mendapat perlindungan dan pengembangan demi pemajuan ekonomi nasional.
Politikus PDIP ini juga menambahkan perlu adanya pendampingan dalam upaya peningkatan keahlian para pelaku usaha.
“Para pelaku usaha harus memiliki keahlian soal digital-skill, karena digitalisasi telah membawa perubahan yang besar pada sektor kewirausahaan dan bisnis," kata Parta.
Kementerian Koperasi dan UMKM telah menetapkan enam program prioritas untuk menunjang dan memfasilitasi pengembangan koperasi, UMKM, dan kewirausahaan di Indonesia.
Untuk mengoptimalkan enam program prioritas, Parta menekankan perlunya melakukan pengawasan demi memastikan segala tahapan progran terlaksana tepat sasaran dan sesuai ketentuan.
Secara khusus, Parta menyinggung soal pengembangan pertanian coorporate dan percepatan penyelesaian RUU Tentang Koperasi.
Orientasi regulasi yang difasilitasi pemerintah harus menjamin perlindungan dan pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang