Nyontek Saat UN, Siswa Bakal Dikeluarkan

PANGKALPINANG--Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi pelaksanaan UN tingkat SMA/Sederajat dan SMP/Sederajat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Akhmad Elvian mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan berisikan materi pelaksanaan UN secara menyeluruh. Materi disampaikan oleh panitia pelaksana tingkat kota, koordinator penyelenggara Perguruan Tinggi (PT) dan pengawas satuan pendidikan dan pengawas ruangan.

"Mulai dari distribusi soal, pelaksanaan ujian di sekolah penyelenggara dan masing masing sekolah. Yang kita sampaikan itu menyangkut prosedur, operating standar pelaksanaan di sekolah diruang ujian, seperti apa, misalnya tugas dan kewajiban pengawas ruang, bagaimana mereka melakukan pengawas, dan standar apa saja yang ditetapkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan UN tahun 2013, dibutuhkan kejelian dan ketelitian pengawas dalam UN, karena sistemnya berbeda dengan pelaksanaan 2012. "Pengawas lebih jeli membagi soal, karena antara soal dan lembar jawab itu disatukan dengan barcode dengan 20 paket berbeda. Untuk itu pengawas harus lebih teliti dalam memeriksa lembar jawaban jangan sampai rusak atau tidak lengkap," terangnya.

Selain itu, para guru pengawas juga tidak boleh berkeliaran selama pelaksanaan UN, karena dikhawatirkan mengganggu konsentrasi peserta ujian. Pengawas hanya boleh duduk di depan kelas sambil mengawasi jalannya ujian. Namun pengawas juga memilki wewenang penuh dalam ruangan seperti mengeluarkan siswa dari ruang ujian jika ketahuan melakukan kecurangan seperti mencontek.