Nyonya Meneer Dinyatakan Pailit, Ahli Waris: Kok Tega Sekali
Meski tengah berencana mengajukan banding, Charles berharap museum itu tetap dilestarikan sebagai fasilitas edukasi untuk masyarakat mengenai jamu.
”Itu museum besar, the one and only. Mudah-mudahan museum tersebut masih diapresiasi. Jangan dibuang saja begitu,” ujarnya.
Terkait dengan karyawan yang terkena dampak, Charles mengaku hendak mengonsultasikannya lebih dulu dengan kuasa hukumnya.
Namun, dia berusaha semua kewajiban dan pengalihan aset, termasuk karyawan, bisa dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pasar Jamu, menurut penasihat pembina Gabungan Pengusaha (GP) Jamu itu, sebenarnya masih tumbuh secara nasional sekitar sepuluh persen.
Namun, beberapa jenis jamu mulai ditinggalkan pasar seperti jamu yang berbentuk bubuk serta yang dikonsumsi dengan diseduh.
Perusahaan jamu pun dituntut menjadi lebih peka terhadap perubahan pasar. Misalnya, dengan memproduksi jamu siap minum, energy drink, dan jamu berbentuk kapsul yang praktis.
Charles juga berharap pemerintah memberikan kemudahan kepada pengusaha jamu dengan memberikan insentif.
PT Nyonya Meneer (PT Nyonya Meneer) menghadapi kenyataan pelik dua tahun jelang usianya yang menginjak seabad.
- Tak Boleh Asal Buat, Obat Herbal Harus Diolah Khusus oleh Ahli agar Khasiatnya Maksimal
- Ahli Waris Pendiri Nyonya Meneer Minta Ganti Rugi, Banyak Banget
- Duh, Kasihan Buruh Nyonya Meneer
- Museum Nyonya Meneer Tak Untungkan Sido Muncul
- Sido Muncul Caplok Aset Nyonya Meneer
- Berdiri Sejak 1919, Nyonya Meneer Akhirnya Ambruk