Nyuri Motor, Tukang Parkir Diamuk Massa

jpnn.com - PADANG - Satu lagi pelaku curanmor babak belur diamuk massa. Tertangkap tangan saat akan mencuri sepeda motor di Jalan S. Parman, Jumat (27/2), RA (24) yang bekerja sebagai tukang parkir menjadi bulan-bulanan warga.
Beruntung, polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan segera mengamankan pelaku dari kerumuman massa. Selanjutnya, pelaku bersama barang buktinya dibawa ke Mapolsek Padang Utara guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari informasi yang dihimpun Padang Ekspres (JPNN Group) di lapangan, pelaku nekat mencuri sepeda motor merek Honda Supra X warna hitam biru milik Syofyan Adnan (64) yang berada di teras rumahnya di Jalan S Parman. Saat itu, pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan kunci motor di atas aquarium dalam kondisi pintu rumah terbuka.
Usai mendapati kunci motor, pelaku langsung membawa sepeda motor ke luar rumah. Saat berada di luar, salah seorang warga memergoki pelaku yang membawa motor korban. Melihat hal itu, dia lalu mendekati pelaku dan langsung menyergapnya.
"Awalnya, saya mengaku meminjam motor kepada korban. Tapi setelah ditanyakan, ternyata korban tidak mengenal saya. Karena kesal, warga lalu memukul," tutur RD.
Sementara itu, Kapolsek Padang Utara, Kompol Yulinasril mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polsek Padang Utara guna penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (eri/jos/jpnn)
PADANG - Satu lagi pelaku curanmor babak belur diamuk massa. Tertangkap tangan saat akan mencuri sepeda motor di Jalan S. Parman, Jumat (27/2), RA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang