Oalah! Api Muncul dari Bengkel Selanjutnya Merembet, Akhirnya Semua Rata Tanah
jpnn.com - KOTA - Kebakaran melanda kios di Jalan SM Amin yang berada di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (9/1) pagi. Sedikitnya api menghanguskan lima kios yang berjejer di jalan tersebut.
Menurut keterangan Udin seorang pemilik kios, awalnya ia melihat api muncul dari bengkel tambal ban yang merupakan milik Sijul. Saat itu dirinya mendengar teriakan dari sebelah kiosnya minta tolong, lantaran kaget ia pun langsung keluar dan melihat api telah berkobar disertai asap yang hitam pekat.
Saat itu dirinya pun langsung menyelamatkan barang-barangnya dari dalam kios Udin Xpress tempat ia berusaha.
"Gimana lagi, kalau kita siram dengan air dengan seadanya tidak kan bisa juga, apinya semakin membesar melihat bangunannya dari kayu," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa kiosi-kios yang terbakar itu antara lain adalah kios tukang urut milik Neng, Bengkel dinamo dengan tamban ban milik sijul, bengkel mobil pribadi milik Edi serta kios Udin Xpress pengantar barang miliknya sendiri.
Meskipun tidak ada ada memakan korban jiwa, setidaknya satu unit mobil truk BM 8812 AU juga ikut tersambar api. Api baru bisa padam setelah lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.
Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SIK mengatakan hasil pemeriksaan sementara diketahui jika api berasal dari kios tambal ban. "Penyebab pasti masih dalam penyelidikan," ungkap Ari. (cr1/ray)
KOTA - Kebakaran melanda kios di Jalan SM Amin yang berada di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (9/1) pagi. Sedikitnya api
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas