Oalah! Gara-gara Surat Rekomendasi, Petinju Ini Gagal ke Thailand
jpnn.com - BATAM - Jannes Siregar, salah satu dari kelima petinju Kepri yang lolos PON 2016, terpaksa harus menunda bergabung dengan rekan-rekannya yang saat ini sedang menjalani Training Center (TC) di Thailand.
Pasalnya, petinju yang juga merupakan anggota Batalyon Raider Khusus 136/Tuah Sakti ini belum mendapat surat rekomendasi dari kesatuannya tersebut. “Yah, gimana lagi, belum ada izin,” ujar Jannes kepada seperti dikutip batampos (Jawa Pos Group).
Petinju berusia 29 tahun ini mengatakan, surat dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kepri dan KONI Kepri yang berisi permohonan rekomendasinya untuk menjalani TC di Thailand dan Vietnam baru diserahkan ke Kesatuan Batalyon Raider Khusus 136/Tuah Sakti tanggal 25 Mei kemarin. “Seharusnya suratnya sudah dibuat dan diserahkan sebulan sebelum menjalani TC,” ungkapnya.
Ia juga tidak bisa memastikan kapan surat rekomendasinya keluar dari kesatuannya. “Mudah-mudahan secepatnya, semoga bisa menyusul yang lainnya,” imbuh Jannes.
Sudah lima hari pasca ditinggal rekan-rekannya menjalani TC di Thailand pada 5 Juni kemarin, petinju kelahiran Sumatera Utara ini tetap harus menjalani program latihannya dibawah asuhan asisten pelatih Rionando di sasana tinju Wira Boxing, Tiban. “Program latihan tetap lanjut, pelatih kepala Erzon juga terus mengingatkan saya untuk tetap latihan,” jelasnya.
Sementara itu, Erzon juga menyesalkan ketundaan Jannes menjalani TC di Thailand. Ia juga berharap agar surat izin Jannes bisa keluar dan segera menyusul bergabung dengan rekan-rekannya menjalani TC. “Saya harap Jannes bisa bergabung dengan kami, paling lambat saat kami sudah TC di Vietnam tanggal 25 Juni untuk sparring dengan petinju Vietnam,” tukas Erzon. (cr16/ray/jpnn)
BATAM - Jannes Siregar, salah satu dari kelima petinju Kepri yang lolos PON 2016, terpaksa harus menunda bergabung dengan rekan-rekannya yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adu Prestasi Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?
- Mengejutkan, Kata Agen Soal Rumor Patrick Kluivert Melatih Timnas Indonesia
- Anak Shin Tae Yong Ungkap Rasa Kecewa, Singgung Perlakuan PSSI
- Sepak Bola RI Mulai Dipandang Dunia, Fabrizio-Media Asing Soroti Pergantian Pelatih Timnas
- Jadwal 32 Besar Malaysia Open 2025: Perang Saudara Tersaji di Sektor Tunggal Putri
- Hetifah Komisi X: Alasan Pemecatan STY Harus Dijelaskan, Biar Tidak Menimbulkan Polemik