Oalah, Gubernur Anies Baru Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setelah Umumkan Rencana PSBB

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Akmal Taher mengungkapkan bahwa pihaknya tak diajak bicara soal rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat lagi mulai Senin depan (14/9).
Menurut Akmal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI baru berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 beberapa saat setelah Anies mengumumkan rencana penerapan PSBB ketat, Rabu (9/8).
"Sesudah itu (pengumuman) ada (koordinasi, red), tetapi sebelum itu belum," kata Akmal dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan satu stasiun radio di Jakarta, Sabtu (12/9).
Akmal menambahkan, beberapa saat setelah Anies mengumumkan rencana penerapan PSBB ketat, Satgas Covid-19 memperoleh pemberitahuan dari Pemprov DKI.
"Segera setelah itu, tidak sampai jam-jaman," sambung Akmal.
Menurut Akmal, pemberitahuan itu langsung kepada Kepala Satgas Covid-19 Letjen Doni Monardo.
"Tidak ke saya, tetapi langsung ke kepala. Setahu saya seperti itu," kata Akmal.
Namun, Akmal mengharapkan hal serupa tidak terjadi lagi. "Barangkali ke depannya yang seperti ini kalau bisa dihindari akan jauh lebih bagus," ujarnya.
Satgas Covid-19 mengaku baru memperoleh pemberitahuan soal rencana Pemprov DKI menerapkan PSBB ketat lagi setelah Gubernur Anies Baswedan mengumumkannya.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus