Oalah, Hujan Dua Jam Saja Sudah Bikin Pemukiman Banjir
jpnn.com, BATAM - Normalisasi drainase yang gencar dilakukan Dinas Bina Marga Kota Batam dan pihak kecamatan selama ini belum mengatasi persoalan banjir di Batuaji dan Sagulung, Batam, Kepri.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur kota Batam sekitar dua jam, Jumat (21/4) pagi kemarin langsung merendam pemukiman dan jalan raya.
Pantauan di lapangan ada puluhan titik jalan dan pemukiman warga yang terendam banjir. Seperti di jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang mulai dari sepan PT Nippon, Simpang Polsek Batuaji, Simpang Basecamp dan sepanjang jalan Marina City.
Ruas jalan R Suprapto juga sama, banjir terlihat hampir merata di sepanjang jalan mulai dari Simpang Basecamp hingga depan perumahan Villa Mukakuning.
Jalan masuk ke kantor Camat dan Polsek Sagulung serta jalan Trans Barelang depan Mako Satbrimob Polda Kepri, Tembesi juga sama. Bahkan banjir di dua lokasi jalan itu
Normalisasi yang hanya fokus pada pengorekan endapan lumpur dan sampah dalam drainase belum efektif untuk mencegah banjir.
Masih banyak titik drainase yang rusak atau belum semenisasi serta yang belum tersentuh normalisasi. Padahal saluran drainase di dua wilayah kecamatan itu saling berhubungan satu sama lain, sehingga banjir belum bisa diatasi dengan baik.
Tidak itu saja, jalan Trans Barelang juga tergenang banjir. Selain genangan air, lumpur yang terbawa banjir juga menutupi badan jalan yang membahayakan pengendara.
Normalisasi drainase yang gencar dilakukan Dinas Bina Marga Kota Batam dan pihak kecamatan selama ini belum mengatasi persoalan banjir di Batuaji
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa