Oalah, Hujan Dua Jam Saja Sudah Bikin Pemukiman Banjir
Itu karena saluran drainase ke arah Puteri Hijau yang menjadi jalur pembuangan dari drainase yang dinormalisasi itu belum tersentuh perbaikan ataupun normalisasi. Imbasnya air dari sekitar MGKR dan SP plaza tak bisa mengalir lancar.
Camat Sagulung Reza Khadafi mengaku adanya persoalan tersebut. Untuk melancarkan alur pembuangan air memang semua saluran drainase yang saling terhubung harus dinormalisasi, namun itu belum bisa dilakukan sebab pengerjaan masih fokus pada satu titik.
"Karena keterbatasan anggatan dan peralatan jadi memang belum bisa dilakukan serentak. Memang untuk mencegah banjir ini, semua drainase dinormalisasikan," ujar Reza.
Senada disampaikan Camat Batuaji Frid Kalter yang mengaku upaya normalisasi drainase memang harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari hulu sampai ke hilir.
"Misalkan dari MKGR atau di sekitaran Aviari, percuma kalau disitu saja yang dibersihkan sementara di wilayah Sagulung tidak. Air akan mengalir ke sana juga. Kalau di sana tersumbat, ya sia-sia normalisasi di sini," ujar Frid Kalter. (eja)
Normalisasi drainase yang gencar dilakukan Dinas Bina Marga Kota Batam dan pihak kecamatan selama ini belum mengatasi persoalan banjir di Batuaji
Redaktur & Reporter : Budi
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas