Oalah, Jadi Ini Alasan Kang Emil Mau Terima Pinangan NasDem

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan. Videonya ketika memberikan sambutan dalam sebuah acara menjadi viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 2,5 menit itu, Kang Emil -sapaan akrabnya- mengungkapkan alasannya menerima pinangan Partai Nasdem untuk Pilkada Jawa Barat 2018. Menurutnya, partai pimpinan Surya Paloh itu menyediakan tiket pencalonan tanpa syarat.
"Tiba-tiba Nasdem tidak banyak mikir,” ujar Emil dalam video itu. “Langsung saja mendeklarasikan.”
Selain itu, Emil juga membeber kekuatan Partai NasDem. “NasDem ini Pak, dia punya media. Dia punya kejaksaan," tuturnya.
"Jadi kalau saya tolak, kemungkinan lebih banyak mudaratnya, Pak. Kepada saya atau pembangunan Kota Bandung," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merupakan pemilik Metro TV dan Media Indonesia. Selain itu, NasDem juga punya kader yang kini menjadi Jaksa Agung.
Seperti dimuat laman berita RMOL (Jawa Pos Grup), video itu direkam dalam pertemuan di Pondok Pesantren Pagelaran III Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Minggu, 23 April 2017. Emil hadir di acara itu dalam rangka peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H sekaligus deklarasi dukungan komunitas pesantren se-Jawa Barat kepada pria berlatar belakang arsitek itu untuk maju dalam Pilkada Jabar 2018 melalui jalur perseorangan.(ipk/rmol/mam/JPG)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan. Videonya ketika memberikan sambutan dalam sebuah acara menjadi viral di media sosial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Perhutani Bakal Sanksi Tegas Tempat Wisata Alam yang Melanggar Aturan
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran