Oalah! Pembalak Kayu Meranti Libatkan Oknum Aparat

jpnn.com - BENGKULU – Polda Bengkulu serius menangani kasus temuan 204 balok kaleng kayu jenis meranti. Untuk mengungkap pelaku pembalakan tersebut, Polda menurunkan tim investigasi bersama TNI.
Pasalnya pelaku pembalakan sekitar 43 kubik kayu tersebut diduga bukan orang perseorangan, melainkan melibatkan sebuah perusahaan serta oknum aparat.
Disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Sudarno, tim investigasi tersebut saat ini dalam proses pembentukan. Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimum Polda Bengkulu yang menangani kasus tersebut akan berkolaborasi bersama TNI dari Korem 041 Gamas maupun Kodim 0423 Bengkulu Utara.
“Kasus temuan kayu ini cukup besar. Penanganannya pun tidak bisa sembarangan. Karena yang di baliknya atau pelaku pembalakan pastilah orang yang besar pula, atau bahkan perusahaan.
“Kini penyelidik masih mengumpulkan keterangan awal. Yang jelas kami akan melakukan penyidikan ulang dan menindak siapapun yang terlibat dalam pembalakan kayu tersebut,” tegas Sudarno seperti dikutip dari pekanbaruMX (Jawa Pos Group), Minggu.
Sebelumnya Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Drs. M. Ghufron, menegaskan, kesiapan Polda Bengkulu untuk mengungkap pelaku pembalakan liar tersebut.
M. Ghufron mengatakan, hal ini merupakan sinergi TNI-Polri. Pembalakan liar selama ini menjadi salah satu permasalahan negara yang harus dihadapi bersama.
“Bahasa masyarakatnya temuan. Tapi bahasa hukumnya ini adalah barang bukti. Tentunya kita harus buktikan. Tidak mungkin tidak ada masyarakat yang tidak tahu. Ini jumlahnya cukup besar. Bukan kayu kecil atau jumlahnya sedikit. Kami akan ungkap identitas pelakunya,” kata M. Ghufron. (cuy/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus