Oalah... Polisi Akui Kesulitan Ungkap Pembunuh Dua Gadis Cantik Ini
jpnn.com - BATAM - Masih banyak pekerjaan rumah polisi hingga jelang akhir tahun 2015. Sejumlah kasus pembunuhan tak kunjung terungkap. Dua kasus yang begitu mencolok yakni pembunuhan dua remaja Anggi dan Chyntia masih gelap.
Kapolres Barelang Kombes Pol Asep Safrudin menyebutkan pihaknya telah berusaha keras menangani kasus tersebut tapi banyak kesulitan yang dihadapi. Dari kondisi dilapangan berupa bekas luka dan beberapa point lainnya polisi mengindikasikan Wardiaman sebagai pelakunya.
"Ciri dan waktunya semua sebangun (selaras,red)," ujar Asep seperti dikutip batampos.co.id (group JPNN), Senin (21/12).
Tapi lanjut Asep, karena tak adanya bukti yang cukup kuat pihaknya tak bisa menyeret Wardiaman dalam dua kasus tersebut.
Faktor alam kata Asep turut mempengaruhi penyidikan pihaknya karena barang bukti penting banyak yang hilang di TKP akibat hujan deras yang mengguyur Batam kala itu.
Akibat hujan, posisi Chyntia bergeser dari TKP sebenarnya. "Barang bukti banyak tak bisa diamankan, mayat itu saja terseret air," kata Asep.
Sementara itu untuk kasus Anggi, dituturkan oleh Asep, pihaknya kekurangan saksi dan barang bukti. Satpam salah satu perusahaan dekat TKP pembunuhan Anggi, juga tak melihat ada yang mencurigakan. Dan mengenai CCTV yang didapat, polisi melihat adanya sepeda motor yang melintasi daerah sekitaran TKP.
BATAM - Masih banyak pekerjaan rumah polisi hingga jelang akhir tahun 2015. Sejumlah kasus pembunuhan tak kunjung terungkap. Dua kasus yang begitu
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim