Oalah Rek...Mpu Prapanca yang Legendaris itu Ternyata Nama Samaran
Menggunakan nama samaran Prapanca, penulisnya "ingin menghaturkan bhakti kepada sang mahkota, serta berharap agar sang Raja ingat sang pujangga yang dulu pernah berbakti di keraton Majapahit," tutur Rushdy.
Pupuh Majapahit
Kepada JPNN.com, Selasa (12/1) Rushdy Hoesein merawikan, ketika Islam masuk dan menguasai Majapahit, kitab Negarakretagama diselamatkan dari Jawa ke Lombok.
(baca: Jangan Kaget! Orang Belanda-lah yang Selamatkan Sejarah Majapahit)
Apa sih isi kitab itu? Rushdy menguraikan…
Negarakretagama yang terdiri dari 98 pupuh menggambarkan puncak kerajaan Majapahit semasa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, yang bertakhta dari tahun 1350 sampai 1389 Masehi.
Pupuh 1 sampai 7, kisah raja dan keluarganya.
Pupuh 8 sampai 16, tentang kota dan wilayah Majapahit.
MPU PRAPANCA merupakan nama pena. Nama samaran yang digunakan penulis Kitab Negarakretagama untuk menyembunyikan identitas dirinya. Apa iya?
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono