Oalah! Satpol PP Berulah Lagi

jpnn.com - BATAM - Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam yang bertugas di Dataran Engku Putri kembali berulah.
Setelah sebelumnya sempat meminta sejumlah uang kepada penyedia jasa raket beberapa waktu lalu, mereka kembali bertindak tidak menyenangkan dengan mengusir salah seorang penyedia jasa sewa raket, Jumat (3/11) kemarin.
Kejadian bermula saat Poppy Indah menggelar raket yang biasa dia sewakan kepada pengunjung di alun-alun. Dua oknum Satpol PP mendatanginya dan meminta meninggalkan Engku Puteri.
"Mereka datang, dan mengusir saya," kata dia seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
Poppy yang tidak terima dengan perbuatan tersebut, berbalik menanyakan alasan oknum Satpol PP melarang. Oknum Satpol PP terlihat semakin kesal, saat dirinya berusaha untuk mencari nama identitas oknum Satpol PP tersebut.
"Mereka tidak senang karena saya terus mencoba mencari nama mereka pada seragam yang dikenakan. Salah satu dari mereka malah sempat melayangkan tangan akan menampar saya," bebernya.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danton) Satpol PP, Raja Ismail yang mendengar peristiwa tersebut meminta maaf atas perlakuan yang diterima korban.
"Saya minta maaf atas perbuatan anak buah saya. Terlepas dari benar atau tidak akan saya tanyakan nanti," kata dia.
BATAM - Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam yang bertugas di Dataran Engku Putri kembali berulah. Setelah sebelumnya sempat
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari