Oalah, Siswi dan Mahasiswi Terjaring Saat Jajakan Diri
jpnn.com - MEDAN – Sejumlah hotel melati dan tempat karaoke yang disinyalir sebagai sarang para penjaja seks komersial dirazia tim gabungan Pemerintahan Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/10) malam.
Alhasil, sedikitnya ada 26 wanita penjaja seks yang berhasil digaruk tim pada malam itu. Mirisnya, dari semua yang terjaring itu, satu di antaranya masih pelajar kelas 3 SMK.
Sedangkan satunya lagi masih berstatus mahasiswi di perguruan tinggi swasta di Medan.
Selain mengamankan para PSK, tim juga menggelandang empat pasang bukan pasangan suami istri dan Hendrik M, 70, karena memiliki airsoft gun dan sajam.
Kapolsek Delitua, AKP Wira Prayatna mengatakan, penyisiran itu dilakukan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat berdasarkan UU No 2/2002 tentang Polri.
Selain itu, dasar penyisiran tersebut adalah, implementasi Commander Wish Kapolri dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik, yakni penigkatan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Implementasi kebijakan dan strategi Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahnil yakni meningkatkan kinerja dan membasmi kejahatan dan pelanggaran.”
“Penyisiran dibagi tiga tim. Seluruhnya yang diamankan diboyong ke Kantor Camat Medan Tuntungan, kecuali Hendrik yang dibawa ke Polsek Delitua,” ujar Wira seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
MEDAN – Sejumlah hotel melati dan tempat karaoke yang disinyalir sebagai sarang para penjaja seks komersial dirazia tim gabungan Pemerintahan
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar