Oalah, Ternyata Dubes Palestina Merasa Terjebak Hadir di Deklarasi KAMI, Dikira Acara Kemerdekaan RI
jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Palestina mengklarifikasi kehadiran Duta Besarnya, Zuhair al-Shun, dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Selasa (18/8) kemarin.
Dalam acara itu, Dubes Palestina mengira diundang menghadiri perayaan Kemerdekaan Ke-75 RI.
Dalam keterangan pers Kedubes Palestina pada Rabu (19/8) disebut Zuhair tidak berniat untuk menghadiri acara politik apa pun di Indonesia.
Dubes Palestina merasa undangan yang diberikan oleh pendiri KAMI Din Syamsuddin bernuansa perayaan Kemerdekaan RI. (tan/jpnn)
Berikut pernyataan Kedubes Palestina:
Klarifikasi tentang apa yang diberitakan media perihal Duta Besar Negara Palestina yang menghadiri undangan yang disampaikan oleh Bapak Din Syamsuddin, Ketua Persatuan Persahabatan Indonesia Palestina.
Kami ingin menegaskan bahwa partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan bukan yang lainnya.
Kehadiran kami di acara tersebut hanya berlangsung selama 5 menit, ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia yang itu adalah sesuatu yang sakral bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dubes Palestina merasa terjebak dengan undangan Din Syamsuddin di Deklarasi KAMI karena mengira perayaan Kemerdekaan Ke-75 RI.
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Alasan PKS Usulkan Din Syamsuddin jadi Tim Pemenangan AMIN