Oalah, Ternyata Ini Pangkal OTT KPK di Banjarmasin
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/9). OTT itu menjerat oknum DPRD dan petinggi PDAM Banjarmasin.
Sumber di KPK mengungkapkan, OTT itu menjaring transaksi suap terkait pembahasan peraturan daerah (perda) tentang penyertaan modal untuk PDAM Banjarmasin. "OTT DPRD Banjarmasin terkait kasus pembahasan perda penyertaan modal," ujar sumber itu.
Ketua KPK Agus Rahardjo juga mengakui adanya OTT yang dilakukan anak buahnya. "Kami konfirmasi, benar Tim KPK telah melakukan OTT di Banjarmasin kemarin (14/9) menjelang malam," ujarnya.
Dari hasil OTT itu, KPK berhasil mengamankan lima orang. "Dari unsur DPRD Kota Banjarmasin, BUMD dan swasta," ungkapnya.
Agus menambahkan, tim KPK juga menemukan barang bukti suap. "Tim juga mengamankan sejumlah uang," sebutnya.
Saat ini, kelima orang yang terjaring OTT tersebut telah diamankan dan dibawa ke Polda Kalsel. Proses pemeriksaan pun sedang berlangsung.
"Mereka segera akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk tahapan lebih lanjut. Dalam waktu maksimal 24 jam status pihak-pihak yang diamankan akan ditentukan," tutur Agus.(dna/JPC)
OTT KPK di Banjarmasin telah menjaring unsur DPRD dan BUMD setempat. KPK menduga ada kongkalikong di balik pembuatan perda penyertaan modal untuk PDAM.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- PDAM Surya Sembada Meluncurkan Inovasi Meter Air Pintar, Ini Fungsinya
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow