Oalah, Ternyata Ini Penyebab Sengketa di Perbatasan
jpnn.com, SAMARINDA - Beberapa faktor menjadi penyebab sengketa tapal batas antara Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satunya adalah kekayaan sumber daya alam di lokasi tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan besaran royalti yang dihasilkan dari ekspoitasi di kawasan itu.
”Upaya pemerintah menyelesaikan masalah tapal batas ini sudah berlangsung lama. Bahkan, sewaktu saya masih anggota DPRD, masalah ini juga pernah dicoba diselesaikan,” kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Sabtu (18/3).
Akibat pergeseran tapal batas, lanjutnya, kekayaan alam yang seharusnya milik Kalteng berkurang.
Itulah yang membuat pemprov terus berjuang agar permasalahan yang berlangsung bertahun-tahun itu dapat sesegera mungkin terselesaikan.
”Maka dari itu, harus ada pertemuan antara kedua pemerintah agar permasalahan batas ini dapat segera dituntaskan. Diminta kepada semua pihak agar tidak terprovokasi dan menahan diri selama proses,” lanjutnya.
Habib menambahkan, dugaan lain munculnya sengketa terebut lantaran adanya regulasi larangan pengiriman ke luar daerah SDA yang digali di Kalteng.
Beberapa faktor menjadi penyebab sengketa tapal batas antara Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak