Oalah! Tersangka Penjual Serum Palsu Itu Seorang Mahasiswa
Atas perbuatan itu, para tersangka terancam 10 tahun penjara terkait peredaran serum palsu tersebut.
Disamping itu, tersangka WM mengaku tidak tahu sama sekali bahwa serum yang ia jual tersebut palsu. Karena sebagai seorang sales hanya menjual dan memenuhi permintaan pembeli.
Menurutnya, serum itu dipesan oleh salah satu dokter praktek klinik di Pekanbaru sebanyak satu Box dengan harga Rp1,150 ribu. Dan barang itu dibeli WM dari Apotik Lekkong Farma dengan harga Rp950 ribu.
"Kalau itu obatnya palsu saya tidak tau. Saya hanya menjual saja. Kebetulan ada yang pesan satu box," jelasnya.
WM juga mengakui bekerja sales di Apotik Yasmin sudah berjalan lima bulan belakangan ini. Namun barang tersebut baru pertama kali itu ia jual.
Sambung mahasiswa salah satu Universitas di Pekanbaru ini, ia menjadi sales untuk menambah biaya hidup dan tidak mengehatui serum tersebut palsu yang dipesan sang dokter bulan Maret lalu.
"Saat itu dipesan satu box sama dokter. Lalu saya beli ke apotik Lekkong Farma. Saya tidak tau apakah itu serum palsu atau bukan," tuturnya.
Hingga saat ini pihak penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru masih melakukan penyidikan dan pengembangan atas kasus tersebut. (man/ray/jpnn)
PEKANBARU - Satu tersangka baru penjual Serum palsu yang menghebohkan masyarakat kota Pekanbaru, Riau, pekan lalu, akhirnya berhasil diringkus Satreskrim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri