Oalah...Masih Ada Yang Bingung Kelola Dana Desa
Pakde Karwo, sapaanya, menuturkan bahwa dana desa lebih cocok menggunakan skema specific grant.
Dengan pola itu, dana desa bisa dialokasikan lebih spesifik.
Dana tersebut bisa dibagi 60 persen untuk pembangunan fisik dan 40 persen untuk pemberdayaan ekonomi.
Penerapan specific grant akan membuat pembangunan dan daya beli meningkat.
''Banyak jalan desa yang dipasang paving. Tapi, paving itu dibeli di kota. Dari dana desa, seharusnya ada multiplier effect yang muncul,'' ujarnya.
Selama ini metode yang dipakai adalah block grant. Melalui metode tersebut, dana akan langsung diserahkan ke kepala desa.
Dia pun mengusulkan agar pengelolaan dana desa bisa ditangani oleh sekretaris desa. Dengan begitu, penanganan administrasi bisa dibantu.
Dalam acara tersebut, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Provinsi Jawa Timur R. Wiwin Istanti juga menyampaikan kesiapan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) memberikan pembinaan khusus kepada perangkat desa.
Sebanyak 74.945 desa di Jatim mendapatkan alokasi anggaran tahun ini.
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Andra Soni Janjikan Bantuan Rp 300 Juta per Desa Jika Terpilih di Pilgub Banten
- Sontoloyo, Kades Ini Korupsi Dana Desa untuk Hiburan Malam
- Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Kabupaten Tegal
- 2 Tersangka Korupsi Dana Desa di Lombok Tengah Ini Ditahan