OASE KIM Dorong Peran Kaum Ibu dalam Upaya Ketahanan Energi
Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Andriah Feby Misna dalam paparannya pada diskusi menyampaikan rumah tangga menempati urutan ketiga dalam konsumsi energi, dengan prosentase 12,9%, di bawah konsumsi energi pada sektor industri dan transportasi.
"Meskipun hanya 12,9% tetapi kalau kita bisa melakukan upaya secara bersama-sama untuk bisa menurunkan emisi, maka ini juga akan berdampak sangat signifikan untuk pencapaian target kita dan juga menciptakan dunia yang lebih bersih," ujar Feby.
Pemasangan PLTS Atap dapat menjadi salah satu solusi untuk penurunan emisi karbon di rumah tangga.
Dengan memasang PLTS Atap, selain dapat menghemat tagihan listrik, juga dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon dan penggunaan Energi Terbarukan.
"Kalau kita melihat manfaat yang kita dapat, kalau kita menggunakan PLTS dengan kapasitas 10 kWp akan bisa menurunkan emisi gas rumah kaca setiap tahunnya yang setara dengan penggunaan 5.148 liter bensin dan 5.993 kg batubara. Memang cukup banyak manfaat penggunaan PLTS atap dalam rangka kita menurunkan emisi dan menghemat pendanaan," katanya. (rhs/jpnn)
Antusiasme ibu-ibu anggota OASE KIM dan PKK ikut serta dalam usaha ketahanan energi dan penanggulangan permasalahan lingkungan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia