OB Cabuli Pelajar SD
jpnn.com, KARAWANG - Pramubakti atau office boy (OB) melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah pelajar sekolah dasar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dia menyampaikan pelaku melakukan tindakan asusila itu setelah meminta makanan, tetapi korban yang masih anak-anak ini tidak memberikan makanan atau snack.
Kemudian pelaku melakukan tindak pencabulan dengan cara memegang pundak, dada sampai pantat atau bokong korban.
"Pelaku berinisial EES (43) yang berprofesi sebagai office boy sekolah dasar. Dia ditangkap karena melakukan tindak pidana cabul terhadap anak," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy saat ekspos pengungkapan kasus, Senin.
Terakhir, pelaku melakukan tindakan asusila kepada pelajar sekolah dasar di wilayah Nagasari, Karawang pada Jumat (3/3).
"Ada sepuluh korban rata-rata di bawah umur, karena masih SD. Aksi cabulnya dilakukan berbeda hari selama tiga bulan terakhir," katanya.
Atas kejadian tersebut dan atas laporan dari pihak keluarga korban, jajaran Polres Karawang melakukan penangkapan berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu buah seragam sekolah dan pakaian dalam yang dikenakan korban.
Ada sepuluh korban rata-rata di bawah umur yang pelajar SD jadi korban pencabulan OB.
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Selama 3 Tahun Terakhir, Pemkab Karawang Angkat 3.734 Guru Non-ASN menjadi PPPK
- Gegara Kebanyakan Nonton Video Porno, Ayah Tega Cabuli Anak Tiri di Cilincing
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar