Obama Anggap KTT G-20 Sukses
Sabtu, 26 September 2009 – 08:16 WIB
PITTSBURGH - KTT negara-negara yang tergabung dalam kelompok G-20 yang berlangsung di Pittsburgh, AS, baru saja usai. Dalam salah satu sesi konferensi pers usai penutupan kegiatan itu, sebagaimana diberitakan AP dan dilansir CSmonitor, Sabtu (26/9) pagi, Presiden AS Barack Obama menilai pertemuan para kepala negara dunia tersebut telah berlangsung dengan sukses. Hanya saja, sejumlah pengamat terutama, menyayangkan bahwa tidak ada kesepakatan dari pertemuan itu terhadap strategi kunci mengenai program stimulus keuangan besar-besaran. Belum lagi adanya kekecewaan kelompok pecinta lingkungan yang sebelumnya berharap akan ada komitmen konkrit dari forum ini, khususnya dalam hal pendanaan guna membantu negara-negara berkembang meninggalkan bahan bakar yang bersumber dari fosil (minyak, batubara dan sebagainya, Red).
"Di sini di Pittsburgh, kita telah mengambil langkah-langkah guna memastikan sebuah pertumbuhan yang kuat, berimbang dan berkelanjutan," ujar Obama dengan senyum yang terlihat sedikit lelah, sambil menambahkan bahwa hasil pertemuan itu merupakan peluang untuk meletakkan dasar-dasar bagi "kemakmuran jangka panjang".
Dipaparkan, salah satu hasil utama dari KTT tersebut adalah kesepakatan untuk menjadikan G-20 sebagai forum ekonomi para pemimpin dunia guna memudahkan koordinasi kebijakan ekonomi masing-masing negara serta menjaga terjadinya ketidak-imbangan (ekonomi). Para pemimpin dunia di forum itu juga sepakat meneruskan program stimulus ekonominya sampai terjadi perbaikan kondisi ekonomi global, sekaligus mengetatkan pengawasan terhadap bidang finansial.
Baca Juga:
PITTSBURGH - KTT negara-negara yang tergabung dalam kelompok G-20 yang berlangsung di Pittsburgh, AS, baru saja usai. Dalam salah satu sesi konferensi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer