Obama: AS Gagal Lindungi Anak-Anak
Tragedi Penembakan Bikin Para Siswa Trauma Sekolah
Selasa, 18 Desember 2012 – 04:08 WIB
Obama berharap insiden penembakan di SD Sandy Hook itu menjadi tragedi terakhir yang melibatkan senjata api. Oleh karena itu, dia mengaku akan segera meninjau ulang perundangan yang berlaku di Negeri Paman Sam terkait senjata api. Terutama, pasal penggunaan senjata berbahaya yang biasa digunakan militer. Lanza menggunakan senjata itu dalam aksinya.
Baca Juga:
Undang-undang yang melarang penggunaan senjata api berbahaya telah berakhir pada 2004. Namun, Connecticut termasuk salah satu negara bagian yang masih menerapkan larangan tersebut. Sejauh ini, pemerintah federal belum memperbaiki aturan soal senjata tersebut. Karena itulah, Obama akan segera membahas perundangan tersebut.
Obama menegaskan bahwa larangan pemakaian senjata perlu kembali diterapkan demi melindungi warga sipil dan anak-anak yang lemah dan tak berdaya. Dia pun mengakui bahwa selama ini AS telah gagal dalam melindungi anak-anak sehingga banyak yang menjadi korban senjata api.
"Apakah yang kita lakukan selama ini sudah cukup membuat anak-anak kita hidup bahagia dan berada dalam kedamaian?" kata Obama dengan nada tanya. "Jika mau jujur, jawabannya tidak. Kita belum berbuat cukup banyak dan kita harus segera berubah," lanjut bapak dua putri itu menyambung kalimatnya sendiri.
NEWTOWN - Suasana duka masih menyelimuti Kota Newtown, Fairfield County, Negara Bagian Connecticut, pasca-tragedi penembakan di Sekolah Dasar (SD)
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer