Obama Berlibur di Indonesia, Ini Arti Pentingnya bagi Pariwisata
Lebih lanjut Arief mengatakan, ketika tokoh dunia sekaliber Obama berlibur di Bali, Jogja-Borobudur dan Jakarta, maka hal itu menjadi pesan bagi seluruh dunia. ”Bahwa Indonesia sangat aman sebagai destinasi wisata. Dengan tiga destinasi wisata itu sangat layak dikunjungi, tempat liburan yang aman, nyaman, dan standar dunia pula,” tutur Arief.
Menteri asal Banyuwangi itu juga mengatakan, hal yang akan dilakukan Barack Obama dalam liburannya akan mirip dengan kunjungan vakansi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz pada Maret lalu. Raja Salman yang merasa betah Bali menjadi endorser wisatawan Timur Tengah.
Sedangkan Obama, sambung Arief, akan menjadi endorser untuk mendorong travellers AS dan Eropa ke Indonesia. Selain itu, kunjungan Barack Obama ke Bali makin memperkuat brand Pulau Dewata sebagai The World's Best Destination 2017 pilihan pelancong di laman TripAdvisor, website paling dipercaya oleh travellers dunia.
“Bali makin tak terelakkan sebagai destinasi wisata yang terbaik dunia mengalahkan London, Paris, New York City dan lainnya,” sambung Arief.
Sedangkan bagi Jogja dan wilayah Joglosemar yang punya ikon Borobudur, kunjungan Obama juga tak kalah penting. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Borobudur sebagai satu dari 10 Bali Baru.
“Borobudur merupakan destinasi prioritas yang diberi tagline The World Cultural Masterpiece, Mahakarya Budaya Dunia. Ini (kunjungan Obama, red) juga menjadi promosi yang luar biasa bagi Joglosemar.
Menteri yang dikenal sebagai kampiun marketing itu juga menilai kunjungan Obama ke Indonesia punya medua value tinggi. Sebab, hadirnya Barack Obama makin meyakinkan penduduk dunia bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi, punya keindahan tradisi budaya dan alam yang tak terbantahkan.
“Hadirnya Barack Obama dengan tujuan berlibur atau berwisata akan memiliki news value yang sangat besar bagi promosi Wonderful Indonesia,” ulasnya.
Pariwisata Indonesia kedatangan endorser kondang. Adalah Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44 yang berkunjung ke Indonesia sekaligus berlibur.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga