Obama Boyongan ke Washington
Jumat, 02 Januari 2009 – 06:02 WIB

Obama Boyongan ke Washington
WASHINGTON - Setelah liburan bersama keluarga di Kailua, Hawaii, Barack Obama harus bersiap-siap menjalankan tugasnya sebagai presiden AS. Karena belum dilantik secara resmi, bapak dua anak itu masih belum bisa tinggal di Gedung Putih. Untuk sementara, Obama akan menjalankan berbagai persiapan yang dibutuhkan dari balik kamar di Hotel Hay-Adams yang berdekatan dengan Gedung Putih.
AFP melansir, sejak terpilih November lalu, Obama tak banyak berada di sekitar pusat pemerintahan AS di Washington DC. Dia lebih banyak mengontrol semuanya dari tempatnya tinggal selama ini di Chicago. Namun, dua pekan menjelang upacara pelantikan 20 Januari mendatang, mau tidak mau Obama dan keluarga harus segera boyongan. Minggu kemarin, sekembali dari Hawaii, Obama bersama sang istri, Michelle, dan kedua putrinya, Sasha, 10, dan Malia, 7, langsung menuju hotel.
Baca Juga:
Sebenarnya, Obama ingin tinggal di Blair House, penginapan khusus milik pemerintah yang berada di seberang Gedung Putih. Tapi, penginapan tersebut sedang penuh hingga 15 Januari nanti. Akhirnya, Obama memilih tinggal di Hotel Hay-Adams yang bersebelahan dengan Taman Lafayette. Taman ini yang memisahkan hotel dengan Gedung Putih. Karena itu, beberapa kamar hotel ada yang langsung menghadap kantor presiden AS tersebut.
Hotel Hay-Adams terbilang istimewa. Dibangun 1982, hotel tersebut memiliki 145 kamar dengan harga rata-rata USD 2.899 (sekitar Rp 33 juta ) sampai USD 5.000 (sekitar Rp 55 juta) per malam. Dengan harga tersebut, tidak heran jika semua perlengkapan dan pelayanan yang diberikan, termasuk kelas satu. Nama Hay- Adams gabungan dari nama John Hay -asisten pribadi mantan Presiden AS Abraham Lincoln- serta Henry Adams -penulis sekaligus kerabat mantan Presiden AS John Adams dan John Quincy Adams-. (any/ami)
WASHINGTON - Setelah liburan bersama keluarga di Kailua, Hawaii, Barack Obama harus bersiap-siap menjalankan tugasnya sebagai presiden AS. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi