Obama Buka Mulut, Gempuran Israel Surut
Tiap Hari, Israel v Hamas Jeda 3 Jam
Kamis, 08 Januari 2009 – 04:36 WIB
TEL AVIV – Tekanan dunia internasional agar Israel menghentikan agresi di Gaza, Palestina, diindikasikan membawa hasil. Memasuki hari kedua belas penyerbuan Israel kemarin (7/1), Israel menyatakan mulai mempertimbangkan usul gencatan senjata dari berbagai pihak.
Bahkan, sebagai langkah awal, Israel menghentikan serangan di Gaza selama tiga jam setiap hari mulai kemarin. Keputusan yang mereka sebut ’’koridor kemanusiaan’’ itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada bantuan kemanusiaan agar bisa masuk ke Gaza.
’’Jeda itu dilakukan mulai pukul 13.00 sampai 16.00 waktu setempat (18.00–21.00 WIB) untuk memberi kesempatan bagi warga memperoleh persediaan makanan, bahan bakar, obat, dan bantuan lainnya,’’ kata Juru Bicara Militer Israel Avital Liebovich.
Hamas juga menerima langkah jeda perang oleh Israel. Wakil pemimpin Hamas Moussa Abu Marzouk menyatakan, selama tiga jam itu, pihaknya tidak akan meluncurkan roket atau serangan apa pun ke Israel. ’’Kami menghormati jeda tiga jam itu,’’ ujarnya kepada stasiun TV Al Arabiya.
TEL AVIV – Tekanan dunia internasional agar Israel menghentikan agresi di Gaza, Palestina, diindikasikan membawa hasil. Memasuki hari kedua
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas