Obama Buka Mulut, Gempuran Israel Surut
Tiap Hari, Israel v Hamas Jeda 3 Jam
Kamis, 08 Januari 2009 – 04:36 WIB
Bombardir itu dibalas tembakan sembilan roket oleh Hamas ke Israel Selatan dari wilayah Gaza pada Rabu pagi (7/1). Salah satu roket tersebut melukai seorang bayi Israel di Kota Gedera, sekitar 40 km di utara Gaza.
Sementara itu, serangan Israel pada Selasa siang terhadap sebuah gedung sekolah yang dikelola PBB berbuntut panjang. Sekjen PBB Ban Ki-moon langsung mengutuk tindakan biadab tersebut. Dia menyatakan sulit menerima alasan Israel menghancurkan sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung warga yang melarikan diri dari rumah-rumah mereka itu.
Pejabat PBB menyebutkan, serangan brutal itu menewaskan 40 orang. ’’Harus diadakan investigasi independen atas tragedi itu,’’ tegas Ban Ki Moon.
Sejak perang pecah 12 hari lalu, PBB menjadikan 23 sekolah yang dikelola sebagai penampungan pengungsi darurat. Sampai kemarin, sudah 15 ribu warga menyesaki tempat perlindungan sementara tersebut.
TEL AVIV – Tekanan dunia internasional agar Israel menghentikan agresi di Gaza, Palestina, diindikasikan membawa hasil. Memasuki hari kedua
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X