Obama Buka Pintu untuk Iran
Sabtu, 21 Maret 2009 – 07:33 WIB
Untuk menambah keseriusan tawaran rekonsiliasi Obama itu, Gedung Putih juga menambahkan teks berbahasa Persia. Selanjutnya, rekaman video itu ditayangkan pada situs resmi pemerintah. Tapi, Gedung Putih juga menyebarluaskan berita baik itu ke kawasan Timur Tengah. Dunia internasional menyambut tawaran rekonsiliasi Obama itu sebagai langkah konstruktif. Setidaknya, hubungan diplomatik dua negara yang putus sejak pendudukan Kedubes AS di Teheran pada 1979-1981 itu berpotensi terajut kembali.
Baca Juga:
Agence France-Presse melaporkan, Teheran menyambut baik tawaran rekonsiliasi itu. Tapi, Negeri Persia itu menuntut pemerintahan Obama menunjukkan langkah yang lebih nyata. "Kami menyambut baik harapan presiden AS untuk meninggalkan perselisihan masa lalu. Tapi, caranya tidak dengan minta Iran melupakan konflik itu atau bersikap lebih lembut kepada AS," seru penasihat media Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Ali Akbar Javanfekr. (hep/ami)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, tampaknya, serius ingin memperbaiki hubungan diplomatik dengan Iran. Kemarin (20/3), presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer