Obama Cetak Rekor, Teken Kontrak Rp 801,7 Miliar
”Kami sangat menantikan kerja sama dengan mantan presiden dan Nyonya Obama untuk membuat setiap buku mereka yang diterbitkan secara global menjadi momen yang bermakna dan tidak pernah terjadi sebelumnya,” ujar CEO Penguin Random House Markus Dohle pada Selasa (28/2).
Perusahaan akan mendonasikan satu juta buku atas nama keluarga Obama ke lembaga amal First Book.
Financial Times melaporkan, ada beberapa perusahanan yang tertarik untuk memiliki hak penerbitan buku Obama dan Michelle secara global.
Beberapa di antaranya adalah HarperCollins dan Simon & Schuster. Akhirnya, lelang kesepakatan tersebut melambung hingga USD 60 juta atau setara dengan Rp 801,7 miliar.
Jika angka itu benar, Obama telah mencetak rekor. Kesepakatan penerbitan buku memoar milik mantan presiden Bill Clinton yang berjudul My Life hanya mencapai USD 15 juta (Rp 200,4 miliar). Buku itu dirilis pada 2004.
Sementara itu, memoar berjudul Decision Points milik George W. Bush yang dicetak kali pertama pada 2010 hanya bernilai USD 10 juta (Rp 133,6 miliar).
Hillary Clinton juga menulis buku berjudul Hard Choises yang berkisah tentang masa jabatannya saat menjadi menteri luar negeri AS di bawah kepemimpinan Obama. Nilai kontrak bukunya hanya USD 14 juta (187 miliar).
Saat menjadi presiden, Obama memang kerap menyatakan bahwa dirinya memiliki kepekaan untuk menulis.
Barack Obama dan istrinya, Michelle, telah menandatangani kesepakatan dengan Penguin Random House untuk penulisan buku tentang perjalanan hidup mereka.
- Desta Beri Dukungan Terkait Bukunya, Natasha Rizky: Dia Selalu Support
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Hadirkan Majalah KATA & Kumpulan Buku Antologi
- Pameran Foto dan Buku "Mewariskan Nusantara' Mengabadikan 10 Tahun Kerja Jokowi
- Amanda Katili Niode Luncurkan Buku Memoar yang Menginspirasi Harmoni Bumi
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Tingkatkan Minat Baca Pelajar, JIEP Bagikan 350 Buku Bacaan