Obama, Dari Gedung Putih ke Kontrakan Rp 57 Miliar
jpnn.com - jpnn.com -Barack Obama akan melepas jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat 20 Januari mendatang. Tongkat estafet kepemimpinan Negeri Paman Sam akan pindah ke tangan Donald Trump.
Pengalihan kekuasaan itu pun termasuk keluar dari rumah yang didiaminya selama sembilan tahun ini. Gedung Putih. Untuk itu, Obama sudah penggantinya. Sebuah rumah di luar Washington DC.
Pekan depan, keluarga dengan dua anak ini akan pindah. Mereka akan tinggal di rumah sewaan seluas 761 meter persegi. Keputusan itu diambil seiring anak Obama, Sasha yang masih harus menyelesaikan SMA dua tahun lagi.
Namun, meski sewaan, rumah itu seharga USD 4,3 juta alias Rp 57,3 miliar. Sangat luas dan punya banyak ruangan. Antara lain, ruang ganti yang berbeda antara Obama dan Michelle, ruang hiburan, dan taman terbuka. Rumah vintage berusia 89 tahun yang dibangun pada tahun 1928 itu punya sembilan kamar dan delapan kamar mandi.
Keluarga Obama menyewa rumah itu dari Joe Lockhart yang menjabat sebagai sekretaris media saat Bill Clinton menjadi presiden. Istri Lockhart, Giovanna Gray adalah editor majalah Glamour.
Sementara Obama masih di Washington DC, wakil presiden Joe Biden dan istri Jill akan meninggalkan DC ke Delaware di Amtrak. Nanti, setelah inagurasi Trump, Obama dan keluarga akan liburan ke Palm Springs, California.
TMZ melaporkan kalau keluarga itu akan naik helikopter setelah inaugurasi menuju Andrews Air Force Base. Dari sana, keempatnya bakal naik pesawat pemerintahan untuk menunju California. Namun, pulangnya, mereka menumpang pesawat komersial.
Disebutkan kalau Obama mungkin akan menghabiskan waktu di kediaman Michael Smith dan James Costos di Palm Springs. Smith adalah interior designer untuk Obama sejak masuk Gedung Putih. Dan, Costos adalah eksekutif HBO yang pada 2013 menjabat sebagai duta besar AS untuk Spanyol. ”Mereka akan melewatkan waktu menyenangkan liburan ini,” kata Smith. (dailymail/tia/jpnn)
Barack Obama akan melepas jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat 20 Januari mendatang. Tongkat estafet kepemimpinan Negeri Paman Sam akan pindah
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat