Obama Digugat Perusahaan China
Kamis, 04 Oktober 2012 – 12:30 WIB
RALLS Corps, perusahaan China di Amerika Serikat, menuntut Presiden Barack Obama karena telah membatalkan kesepakatan pembangunan pembangkit kincir angin. Dalam tuntutannya itu, pemerintah AS dituding melampaui otoritas mereka. Dewan penasihat Ralls Corps, Tim Xia, mengharapkan agar adanya transparansi dan keadilan berdasarkan hukum yang berlaku. "Ini akan menjadi kasus yang berat," kata Josh Zive, pengacara yang menangani kasus Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS) dalam 10 tahun terakhir. CFIUS merupakan komite yang tugasnya memberi izin akuisisi jika dianggap akan membuat beralihnya kontrol aset strategis kepada pihak asing atau mengganggu keamanan nasional.
Perusahaan swasta Ralls Corp mendapatkan empat proyek kincir angin di dekat fasilitas angkatan laut AS di Oregon awal tahun ini. Pekan lalu, Obama menandatangani perintah membatalkan kesepakatan itu. Ini pertama kalinya investasi asing dilarang di AS dalam 22 tahun terakhir.
Dalam sebuah surat keberatan tertanggal 1 Oktober yang diajukan ke pengadilan wilayah Washington, Ralls Corp menjelaskan, “Obama bersikap tidak sesuai hukum yang berlaku dan tidak memberikan penjelasan mengenai pembatalan itu.”
Baca Juga:
RALLS Corps, perusahaan China di Amerika Serikat, menuntut Presiden Barack Obama karena telah membatalkan kesepakatan pembangunan pembangkit kincir
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29