Obama Dipeluk Modi
jpnn.com - NEW DELHI - Barack Obama disambut hangat dalam kunjungannya ke India kemarin (25/1). Perdana Menteri India Narendra Modi-lah yang menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) itu di bandara.
Obama bakal menjadi presiden AS pertama yang menjadi pimpinan dalam parade perayaan berubahnya India menjadi negara republik pada hari ini.
"Ini adalah langkah penting untuk menunjukkan bagaimana kita bisa bersama-sama untuk meningkatkan hubungan kita," ujar Obama. Dia bakal berada di India selama tiga hari. Sejatinya, Obama dijadwalkan mengunjungi Taj Mahal.
Namun, kunjungan ke salah satu warisan budaya India itu dibatalkan karena dia harus pergi ke Arab Saudi untuk mengucapkan belasungkawa serta menemui raja yang baru.
Obama berharap ada peningkatan diplomatik antara AS dan India di bidang pertahanan, perdagangan, dan lingkungan. Tiga hal itu dihindari pemimpin AS sebelumnya. Mungkin karena itulah Modi sangat senang saat Obama berkunjung.
Modi bahkan melanggar protokol resmi. Saat Obama baru saja turun dari pesawat, Modi langsung menyambut dan memeluk Obama dengan hangat.
Di sisi lain, Michelle Obama mencuri perhatian dengan pilihan pakaiannya. Banyak yang memuji pilihan bajunya. Dalam lawatan tersebut, dia tidak dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan. Apalagi, Modi tidak memiliki istri sehingga tidak ada yang menemani ibu negara AS itu.
Meski begitu, bukan berarti kunjungan tersebut bakal tidak berkesan. Para penenun sari India berencana memberikan kejutan spesial. Yaitu, memberikan seratus lembar sari sutra tenunan tangan pada Michelle sebagai bagian dari promosi industri garmen lokal di India.
"Kami menggunakan benang emas dan perak murni untuk sari yang telah kami persiapkan untuk Michelle," ujar salah seorang pengusaha sari tenun Pervez Matin.
Butuh waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan seratus lembar sari tersebut. (AFP/New York Times/sha/c23/tia)
NEW DELHI - Barack Obama disambut hangat dalam kunjungannya ke India kemarin (25/1). Perdana Menteri India Narendra Modi-lah yang menyambut Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer