Obama Ditagih Janji Guantanamo
Kamis, 11 Maret 2010 – 21:10 WIB
Obama Ditagih Janji Guantanamo
JAKARTA - Janji kampanye pencalonan Presiden Barack Obama mengenai penutupan penjara Guantanamo, akan kembali ditagih pada saat kedatangannya ke Indonesia. Terlebih lantaran tahanan teroris asal Indonesia, Hambali, mendekam di sana. Medio Januari lalu, sebenarnya Obama telah kehabisan tenggat waktu, terhadap janji kampanye yang diumbarnya, untuk menutup penjara di pangkalan AL AS di Kuba itu. Penjara tersebut merupakan warisan Presiden AS terdahulu, George W Bush, yang 'konon' berisi orant-orang yang diduga terlibat insiden 11 September 2001. Tak hanya itu, penjara tersebut juga berisi para korban salah tangkap pihak AS.
Imparsial, lembaga pemerhati hak asasi manusia, menyatakan bahwa kedatangan Obama kelak akan menjadi momentum untuk menagih janji kampanyenya soal penutupan penjara Guantanamo. Imparsial pun mendesak para tersangka terorisme untuk segera dihadapkan ke pengadilan.
Baca Juga:
Managing Director Imparsial, Poengky Indarti menyatakan, harusnya pemerintah Indonesia yang berinisiatif membicarakan hal ini. Terlebih katanya, karena Hambali ditengarai berada dalam tahanan di Guantanamo. Dia menyatakan, pemberlakuan penahanan tanpa kepastian kapan diadili itu, sama artinya dengan peradilan sesat. "Atas nama HAM, maka Presiden SBY diharapkan dapat membicarakan hal ini dengan Obama," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Janji kampanye pencalonan Presiden Barack Obama mengenai penutupan penjara Guantanamo, akan kembali ditagih pada saat kedatangannya ke
BERITA TERKAIT
- PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Punya Agenda Besar, Seluruh ASN Wajib Tahu, Muncul Kritikan Pedas
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Kepala BKN: Kerja ASN 3 Hari WFO Sisanya WFA Segera Diterapkan
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Hari Pers Nasional 2025 Jadi Momen Spesial Bagi Umi Sjarifah, Ini Sebabnya