Obama Dukung Masjid Dekat Ground Zero
Minggu, 15 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Sebelumnya, Gedung Putih tidak mengambil sikap terhadap rencana pembangunan masjid dan pusat komunitas tersebut. Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs menegaskan bahwa proyek itu adalah urusan lolal (pemerintah Kota New York).
Rencananya, masjid dan pusat komunitas antar-agama itu akan dinamai Cordoba House. Bangunan yang berlokasi di 45-51 Park Place, Lower Manhattan, New York City, tersebut akan terdiri dari 13 lantai dengan biaya pembangunan sekitar USD 100 juta (sekitar Rp 900 miliar). Selain masjid, kompleks itu dilengkapi auditorium berkapasitas 500 kursi, kolam renang, restoran, dan toko buku.
Cordoba House bakal menggantikan bangunan bergaya Italia yang sebelumnya disewa oleh sebuah department store. Proyek yang dipimpin Feisal Abdul Rauf itu rencananya mulai dibangun akhir tahun ini. Saat ini Rauf merupakan imam Masjid Al-Farah, New York, dan penulis buku Islam kontemporer.
Proyek tersebut memicu perdebatan nasional soal kebebasan beragama. Banyak warga menentang keras sebagai akibat tewasnya sekitar 3 ribu orang dalam aksi terorisme dengan menabrakkan pesawat yang dibajak pada dua menara kembar WTC. Bahkan, ada muslim yang ikut menentang karena khawatir proyek tersebut memprovokasi masyarakat terhadap pemeluk Islam.
WASHINGTON - Presiden AS Barack Hussein Obama angkat suara soal kontroversi dan polemik terkait rencana pembangunan masjid yang terletak hanya dua
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29