Obama Hanya Mau Layani Pertanyaan Wartawati
jpnn.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah membuat "sejarah" dalam hidupnya saat mengadakan konferensi pers akhir tahun. Untuk pertama kalinya, Obama hanya mempersilahkan wartawan perempuan bertanya delapan kali berturut-turut dalam sesi tanya jawab saat konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat (19/12).
Sesi tanya jawab dimulai dengan pertanyaan dari Carrie Budoff Brown dari media Politico dan dilanjutkan dengan wartawan dari Bloomberg, Associated Press, McClatchy Newspapers, Reuters, Wall Street Journal, Washington Post dan American Urban Radio Networks. Semuanya perempuan.
Bahkan, dari delapan wartawan perempuan ini tidak ada satupun wartawan televisi karena dianggap sudah terlalu sering mendominasi konferensi pers dan media briefing harian.
"Faktanya adalah, ada banyak perempuan dari berbagai kantor berita yang setiap hari melakukan kerja keras meliput presiden Amerika Serikat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest, dalam sebuah pernyataan sesaat setelah konferensi pers.
Untuk sesi resmi di Gedung Putih, ini tampaknya menjadi yang pertama. Hal ini diungkapkan salah seorang wartawan wanita, koresponden ABC News di Gedung Putih, Ann Compton.
"Selama 40 tahun (menjadi koresponden), saya yakin tidak pernah ada konferensi pers yang hanya perempuan yang dipersilahkan bertanya," kata Compton. (ysa/rmo/jpnn)
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah membuat "sejarah" dalam hidupnya saat mengadakan konferensi pers akhir tahun. Untuk pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer