Obama Juga Jadi Target Noordin
Sabtu, 22 Agustus 2009 – 10:34 WIB
"Jiwa sniper itu susah dibentuk. Kesabarannya, ketelitiannya, terus kemampuan escape (lolos) dengan cantik dan bisa berbaur dengan masyarakat itu lama,?kata prajurit yang sedang menempuh spesialisasi penembak runduk di sebuah kesatuan itu.Selain itu jenis senjata MK-III juga sudah tua. "Pelurunya juga buatan Eropa, sangat susah menyediakan senjata ini tanpa peluru sekaligus. Satu-satunya yang memungkinkan adalah senjata itu rampasan di Afghanistan dulu. Berarti penembaknya mesti pernah ke Afghanistan dan familiar," katanya.
Tapi, penembak itu mesti memperhitungkan kecepatan dan arah angin. "Jarak efektif senapan MK III itu cuma 500 meter. Mobilnya anti peluru. Bisa apa Noordin dengan itu," katanya dengan nada pesimistis.Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Rizal Darmaputera juga menilai serangan terhadap Obama nyaris tidak mungkin. "Obama dilindungi sangat ketat oleh Secret Service dan seluruh kekuatan Amerika Serikat. Jarak 1 kilometer sudah pasti steril, "katanya.
Selain itu, kelompok Noordin juga dinilai tak punya sumber daya yang cukup untuk melakukan serangan itu. "Kalau sekedar gertakan mungkin saja. Tapi, untuk direalisasikan itu nyaris tidak mungkin," ujarnya.Sementara itu, pesan-pesan yang mengatasnamakan Al Qaeda Asia Tenggara kembali muncul di internet. Sebelumnya, pascapeledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton muncul pernyataan di blog http://mediaislam-bushro.blogs pot.com- yang menyatakan Noordin M Top bertanggung jawab dalam aksi jihad tersebut.
Kali ini beredar pesan berbahasa Melayu merespons tindakan polisi Indonesia pada 3 Juli 2008. Pernyataan tersebut dikeluarkan Abu Ubaidah, selaku Muhajir dan Mujahid Pattani Darussalam, merangkap Jeneral Awwal Tandzim Al Qaeda Bahagian Asia Tenggara. Namun pernyataan yang dirilis blog Pattani Darussalam - Khattab Media Publication, tidak tercamtum reaksi terhadap penangkapan sejumlah pelaku teror pascapeledakan dua hotel mewah di Mega Kuningan tersebut. "
JAKARTA---Rencana kunjungan presiden Amerika Serikat Barrack Husein Obama November nanti potensial akan menjadi target serangan kelompok Noordin.
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC