Obama Menang berkat Perempuan Lajang
Kaum Hawa Sumbang Suara yang Signifikan
Jumat, 09 November 2012 – 07:26 WIB

Obama Menang berkat Perempuan Lajang
CHICAGO – Kemenangan tokoh incumbent (presiden saat ini) Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS) pada Selasa lalu (6/11) tidak bisa dilepaskan dari peran perempuan. Sebab, secara demografis jumlah pemilih perempuan mendominasi perolehan suara tokoh 51 tahun yang menjadi capres Partai Demokrat itu. Perempuan AS mulai menaruh simpati kepada Obama sejak penandatanganan Lily Ledbetter Fair Pay Act pada 29 Januari 2009.
Bahkan, komposisi pemilih perempuan mencapai 53 persen. Itu berarti kebijakan pemerintahan Obama yang cenderung pro-kaum hawa ternyata tidak sia-sia.
Baca Juga:
Berdasar Rancangan Undang-Undang (RUU) pertama yang disahkan menjadi Undang-Undang (UU) itu, tokoh kelahiran Hawaii tersebut menuai banyak apresiasi. Sebab, berkat UU itu, perempuan mendapatkan kesetaraan upah dengan kaum pria.
Baca Juga:
Pandangan Obama tentang aborsi dan pemerkosaan pun juga jauh lebih ramah ketimbang Mitt Romney, capres dari Partai Republik. Makanya, dalam rangkaian kampanye Obama beberapa waktu lalu, perempuan juga mendominasi massa pendukungnya.
CHICAGO – Kemenangan tokoh incumbent (presiden saat ini) Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS) pada Selasa
BERITA TERKAIT
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi