Obama Menangi Debat Kedua
Debat Sengit Capres AS, Akur dalam Rencana Bunuh Osama
Kamis, 09 Oktober 2008 – 11:00 WIB
Pada awalnya kedua capres mengakui partai mereka juga berperan dalam krisis dan berjanji bekerja keras untuk memperbaikinya. Bahkan, keduanya sama-sama menyebut nama investor kawakan yang juga orang terkaya kedua di AS, Warren Buffet, sebagai anggota tim ekonomi mereka. McCain malah siap mengangkat Buffet sebagai menteri keuangan jika bersedia.
Namun, debat mulai panas saat McCain mengatakan, dia memberi suara untuk menentang rancangan peraturan energi yang menguntungkan perusahaan besar minyak. "Anda tahu siapa yang memberi suara untuk itu?" kata McCain, dalam komentar tajam yang ditujukan kepada Obama.
Dalam kesempatan berikutnya, senator Arizona itu menyerang Obama dalam masalah pajak yang dianggapnya menjerumuskan rakyat AS karena mematikan usaha kecil.
Obama sempat terpancing oleh serangan McCain. Dia berkali-kali terlihat menginterupsi moderator untuk mengoreksi penafsiran McCain mengenai usul dan catatannya. Selanjutnya, dia menyerang McCain dalam masalah warisan ekonomi yang bobrok oleh Presiden George W. Bush. "Saya percaya ini adalah putusan akhir mengenai kebijakan ekonomi yang gagal selama delapan tahun terakhir yang diangkat Presiden Bush dan didukung John McCain," kata Obama.
NASHVILLE - Debat kedua antarcalon presiden AS, John McCain dan Barack Obama, berlangsung lebih sengit kemarin (8/10). Keduanya menepati janji bertarung
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich