Obama Minta Kembali, Iran Menolak
Soal Pesawat yang Ditembak dekat Afghanistan dan Ditahan
Rabu, 14 Desember 2011 – 08:30 WIB

Obama Minta Kembali, Iran Menolak
Ahmadinejad menambahkan bahwa pemerintahannya akan minta para ahli untuk secepatnya mempelajari lebih dalam soal kemampuan dan kemungkinan Iran membuat pesawat tersebut.
Salah satu kantor berita milik pemerintah di Teheran kemarin juga melansir bahwa pihak berwenang di Iran telah menolak permintaan AS soal pengembalian pesawat mata-mata itu. Menteri Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi menyatakan bahwa pemerintah AS seharusnya meminta maaf karena telah melanggar wilayah udara negaranya. Bukan malah meminta pesawat itu dikembalikan.
Saat ditanya para wartawan, Obama enggan berkomentar mengenai kemungkinan bahwa Iran mampu mempelajari teknologi pesawat tersebut. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menuturkan bahwa sulit mengetahui kemampuan Iran untuk mendapatkan suku cadang pesawat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Panetta dan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton mengatakan pesimistis bahwa pesawat tanpa awak tersebut bisa kembali pada pemerintah AS. Alasannya, tindakan dan perilaku Teheran dinilai selalu membahayakan bagi diri mereka sendiri dan wilayah Timur Tengah.
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) benar-benar khawatir teknologi pesawat pengintai (mata-mata) miliknya terbongkar. Kemarin (13/12) pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi