Obama Minta Pejabatnya Berhemat
Pangkas Anggaran Mug hingga Smartphone
Jumat, 11 November 2011 – 08:44 WIB
Selain suvenir, masing-masing departemen juga diminta berhemat soal promosi. Jika biasanya mereka menggunakan pendapatan pajak untuk membiayai promosi kinerja pemerintah, Obama menyarankan agar tindakan seperti itu dipertimbangkan lagi. Jika tidak penting sekali, promosi dalam bentuk barang, seperti kemasan air mineral berlogo pemerintah, arloji dan dasi, sebaiknya dihentikan.
Baca Juga:
"Diharapkan, skema penghematan tersebut bisa mengurangi anggaran belanja pemerintah sampai sekitar USD 4 miliar (sekitar Rp 35,8 triliun)," terang seorang pejabat Gedung Putih yang tak merahasiakan identitasnya. Meski selama ini publik tak pernah mengeluhkan suvenir atau barang-barang promosi pemerintah, Obama menyebut aksi bagi-bagi itu sebagai tindakan yang tidak perlu.
Selain itu, Obama juga menyoroti pengeluaran departemen terkait kunjungan dinas dan rapat. Suami Michelle itu menginstruksikan segenap departemen untuk tidak terlalu sering menggelar rapat. "Tiap departemen harus meminimalkan pemakaian kendaraan dinas di sekitar Washington dan menyebarluaskan informasi penting secara online agar menghemat biaya cetak," lanjut pejabat tersebut.
Di sisi lain, untuk meningkatkan popularitasnya, Obama kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitas kulit hitam. Rabu lalu, Gedung Putih mengundang para pebisnis kulit hitam dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan politisi AS untuk membahas kontribusi pemerintahan Obama terhadap kaum Afrika-Amerika. Dia menegaskan bahwa pemerintah tak membeda-bedakan.
WASHINGTON - Krisis finansial yang melanda negara-negara Eropa menjadi pelajaran berharga bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Tak ingin
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan