Obama Nilai Penjara Lukai Citra AS
Kamis, 02 Mei 2013 – 10:25 WIB
Obama sejak lama berpendapat untuk mengadili para militan tersebut pada pengadilan sipil. Ketika tidak terbukti bersalah, mereka harus dikembalikan ke negara asalnya.
Sebagai calon presiden pada 2008, Obama berjanji menutup penjara itu dan kembali mengumumkan rencananya tersebut segera setelah terpilih pada 2009. Namun, mayoritas anggota parlemen, khususnya dari Partai Republik, ngotot mempertahankan penjara tersebut. Alasannya, sangat berbahaya memenjarakan orang-orang yang dianggap ekstrem itu di wilayah AS. Mereka juga berpendapat bahwa para tersangka harus diadili di bawah pengadilan militer. (cak/c8/dos)
WASHINGTON DC – Kamp tahanan Guantanamo di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Teluk Guantanamo, Kuba, harus ditutup. Itulah seruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan